MADRID
- Petugas kesulitan mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan kereta di
Kota Santiago de Compostela, Spanyol. Sebagian besar jenazah korban disebut
sulit dikenali.
“Mengidentifikasi para korban
menjadi tantangan tersendiri,” ujar Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy,
seperti dikutip Guardian, Jumat (26/7/2013).
“Prosesnya berjalan sangat sulit. Namun kami berkomitmen memberi keluarga korban kejelasan,” lanjut Rajoy.
Setidaknya 80 penumpang tewas dalam
peristiwa nahas tersebut. Jumlah korban jiwa dapat terus bertambah karena masih
ada 32 penumpang yang dalam kondisi kritis.
Kecelakaan terjadi saat kereta dalam
perjalanan dari Stasiun Madrid menuju Kota Ferro Rabu 24 Juli malam waktu
setempat. Kereta terguling saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
Petugas masih menyelidiki kenapa
kereta berjalan dengan begitu cepat. Mereka berencana menginterogasi masinis
untuk mengungkap penyebabnya.
source : okezone.com