Suatu ketika ada sebuah keluarga
yang sangat harmonis. Tetapi keluarga ini mendadak kacau ketika orangtua si
anak telah meninggalkannya untuk selamanya. Anak dari keluarga itu sangat
terpukul, sebut saja namanya AJENG. Yang biasanya dia hidup serba ada, apapun
yang dia inginkan selalu di turuti, tetapi sekarang dia harus bekerja dulu
supaya bisa membeli benda ataupun yang dia inginkan.
Awalnya dia merasa tidak akan bisa
menghadapi kerasnya dunia, tetapi dia berpikir bagaimana dia akan memenuhi
kebutuhan hidupnya jika tidak ada biaya. Dia memutar otak bagaimana
memanfaatkan apa yang
di tinggalkan oleh orangtuanya menjadi usaha yang sesuai dengan kemampuannya. Pasti sulit untuk seorang yang baru duduk di bangku SMA untuk melakukan itu. Tetapi dia tidak menyerah untuk apa yang sudah dia pikirkan, dia ingin rencana usahanya ini menjadi sukses.
di tinggalkan oleh orangtuanya menjadi usaha yang sesuai dengan kemampuannya. Pasti sulit untuk seorang yang baru duduk di bangku SMA untuk melakukan itu. Tetapi dia tidak menyerah untuk apa yang sudah dia pikirkan, dia ingin rencana usahanya ini menjadi sukses.
Dia tidaklah sendiri dalam pendirian
usaha yang mau diliris itu. Ada pihak orang yang dulu bekerja dengan ayahnya
ketika masih hidup. Bahkan AJENG sempat berhenti selama 1 tahun untuk fokus
dalam usahanya ini, tentu saja dia kembali sekolah lagi. Dia paham betul
bagaimana kerasnya persaingan, dia sadar apabila tidak mempunyai skill atau
kemampuan dia akan kalah dengan orang lain yang mempunyai wawasan yang luas.
Dan dia pun menjadi sukses di usia yang masih muda.
Naahhh dari situ kita bisa belajar
bahwa Manusia hidup didunia memiliki tujuan, telah ditetapkan takdirnya
semenjak dia berada dalam kandungan. Tidak dilahirkan seorang bayi kecuali
sudah ditentukan rizkinya.
Dalam menjalani kehidupan didunia, manusia harus
berusaha dan bekerja keras agar memperoleh Ridhonya, karena tujuan manusia
hidup didunia adalah memperoleh ridhonya. Agar memperoleh ridho Allah, tentunya
manusia harus beribadah, dalam hal ini ibadah tidak hanya diartikan seperti
sholat, puasa , zakat atau haji saja tetapi ibadah adalah segala kegiatan yang
mendapatkan ridhonya termasuk bekerja.
Dalam mencari karunia Allah di dunia
nabi Muhammad SAW pun memiliki nasihat-nasihat yang menganjurkan kita untuk
bekerja keras, memotivasi kita dan memberikan kiat-kiat sukses dalam
berwirausaha.
“Bekerjalah seakan-akan engkau hidup
seribu tahun lagi, dan beribadahlah seakan-akan besok engkau akan mati”
(Al-Hadits).
Hadits di atas merupakan anjuran
nabi Muhamad pada umatnya untuk bekerja keras dengan baik dan sungguh-sungguh
untuk memperoleh ridho Allah. Bahkan nabi mewajibkan bagi muslim untuk mencari
rizki yang halal. Seperti hadis di bawah ini :
“Mencari yang halal itu wajib bagi
setiap muslim.” (HR Thabrani).
Nabi pun bersabda bahwa sesungguhnya
Allah menyukai hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam bekerja seperti hadis di
bawah ini :